Sunday, October 14, 2018

Arus Penumpang di Bandara Palu Berangsur Normal

Arus penumpang yang datang ataupun diberangkatkan di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, dalam beberapa waktu paling akhir ini berangsur normal kembali. Pantauan Pada, Sabtu (13/10), pesawat-pesawat komersial yang datang serta diberangkatkan dalam beberapa waktu ini tampak mulai padat penumpang.

Baca Juga : Harga Anyaman Bambu dan Harga Gedek Bambu

Masyarakat Kota Palu yang mengungsi ke sejumlah kota di luar lokasi Sulteng karena gempa bumi serta tsunami 28 September 2018, sekarang mulai balik lagi ke ibu kota propinsi ini. Seperti yang dikatakan Rudi, salah seseorang masyarakat Kota Palu yang mengungsi ke Makassar tiga hari sesudah gempa serta tsunami di Palu.

Dia menjelaskan istri serta dua anaknya belum juga ingin pulang ke Palu, karena masih tetap trauma gempa serta tsunami. Mungkin beberapa waktu ke depan, mereka telah akan kembali pulang ke Kota Palu. Perihal seirama ikut dikatakan Ronie yang mengungsi ke Makassar sebab tempat tinggalnya Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Tumur rusak berat karena gempa bumi.

Baca Juga : Harga Aternit Bambu

Untuk sesaat, katanya, keluarganya sangat terpaksa menumpang di tetangga yang tempat tinggalnya tidak rusak. "Yang terpenting jiwa selamat. Jika harta dapat dicari kembali," tuturnya. Seseorang petugas bandara yang malas dimaksud namanya membetulkan beberapa waktu ini, arus penumpang mulai kembali normal.

Kegiatan penerbangan komersial seerti NAM Air, Sriwijaya, Lion serta Garuda, mulai bangkit kembali sesudah beberapa waktu awal mulanya sudah sempat berhenti sebab karena landasan picu bandara yang rusak. Dalam keadaan normal arus penumpang yang diberangkatkan dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu ke arah beberapa kota di Tanah Air sekitar 2.000 orang setiap hari.

Baca Juga : Harga Kanopi dengan Harga Kanopi Minimalis

Beberapa calon penumpang menyalahkan tingginya harga ticket penerbangan komersial dari Palu. Untuk rute Palu - Makassar sekitar pada Rp800.000 sampai Rp1 juta yang umumnya cuma Rp500 ribu, sedngkan Palu-Jakarta pada Rp1.600.000 sampai Rp2,4 juta yang umumnya cuma Rp800.000 sampai Rp1,2 juta.

Pekan Ini IHSG Naik 0,43%, Asing Jual Saham Rp 4,6 T

Gerakan Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) pada perdagangan minggu ini periode 8-12 Oktober 2018 ditutup naik sebesar 0,43 % ke level 5,756.49 point dari 5,731.93 point pada minggu awal mulanya. Investor asing menuliskan jual bersih (net sell) sebesar Rp 4,16 triliun di selama minggu ini

"Searah dengan penambahan IHSG, nilai kapitalisasi pasar minggu ini naik sebesar 0,62 % ke tempat Rp 6,502.62 triliun dari Rp 6,462.42 triliun pada minggu awal mulanya," catat data Bursa Dampak Indonesia (BEI) yang diambil redaksi, Minggu (14/10).

Baca Juga : Harga Teralis Besi dan Harga Teralis Jendela

Sedang untuk rata-rata volume transaksi harian BEI naik 2,04 % jadi 11,21 miliar unit saham dari 10,99 miliar unit saham pada minggu kemarin. Sesaat rata-rata nilai transaksi harian BEI saat satu pekan paling akhir naik sebesar 1,24 % jadi Rp 7,05 triliun dari Rp 6,96 triliun satu pekan awal mulanya.

Akan tetapi, rata-rata frekwensi transaksi harian BEI turun sebesar 7,90 % jadi 352.860 kali transaksi dari 383.140 kali transaksi pada minggu awal mulanya. Investor asing menuliskan jual bersih sebesar Rp 4,16 triliun di selama minggu ini serta investor asing selama tahun 2018 sudah menuliskan jual bersih sampai Rp 57,72 triliun.

Baca Juga : Harga Teralis dengan Harga Besi Hollow

Pada minggu ke-2 bulan Oktober, ada lima perusahaan terdaftar sah melantai di BEI. Dimulai pada Selasa, (9/10) ada dua perusahaan, yakni PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) serta PT HK Metals Penting Tbk (HKMU) sah terdaftar di BEI menjadi perusahaan terdaftar ke-41 serta ke-42 di tahun 2018.

Satu hari berlalu yaitu Rabu, (10/10) kembali dua perusahaan dicatat di BEI menjadi perusahaan terdaftar ke-43 serta ke-44 di tahun ini, yakni PT Jaya Bersama dengan Indo Tbk (DUCK) serta PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Menjadi perusahaan terdaftar ke-45 pada tahun 2018 ini, PT Superkrane Partner Penting, Tbk (SKRN) sah dicatat pada Kamis (11/10). Dengan penambahan lima emten itu, sampai sekarang ini BEI sudah menuliskan 607 perusahaan.

Dalam rencana tingkatkan literasi pasar modal terpenting di kelompok akademisi, BEI kembali resmikan Galeri Investasi BEI (GI BEI) di Kampus Wiralodra di Karanganyar, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Rabu (10/10). GI BEI Kampus Wiralodra adalah kerja sama pada BEI, Kampus Wiralodra serta PT MNC Sekuritas.

Baca Juga : Harga Hollow Perbatang

Pendirian Galeri Investasi BEI mempunyai tujuan untuk pemasyarakatan serta edukasi pasar modal di lingkungan Kampus Wiralodra serta sekelilingnya. Sampai dengan sekarang ini Galeri Investasi BEI di Indonesia sejumlah 405. Mengenai GI BEI Kampus Wiralodra adalah galeri ke-76 yang diresmikan di tahun ini serta adalah galeri investasi ke-28 di Jawa Barat.

Trik Membeli Sayuran dan Makanan Organik Murah

Tidak sebatas jadi trend, makanan organik jadi keperluan buat penduduk. Tidak heran, bersamaan meningkatnya kesadaran hidup sehat, makanan organik makin disukai. Sayangnya, walau lebih sehat, sayuran serta makanan organik dipandang tambah mahal. Apakah benar?

Baca Juga : Harga Kusen Aluminium dan Harga Kusen Pintu Aluminium

“Kalau memakai cap organik dari Pemerintah, harga memang jadi mahal sebab cost untuk uji serta memperoleh sertifikat organik itu memerlukan cost Rp80-100 juta serta tiap-tiap tahun mesti membayar kembali Rp5-10 juta.

Karenanya, harga satu ikat kangkung memiliki loabel organik dapat sampai Rp15 ribu,” jelas Ketua Komune Organik Indonesia Christoper Emille Jayanata pada Investor Daily di Organic, Green & Healthy Expo yang diselenggarakan di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Sabtu (13/10).

Baca Juga : Harga Kusen Jendela Aluminium dengan Harga Menara Tangki Air

Karenanya, lanjut Christoper, pintar-pintarlah beli sayuran atau makanan organik. “Di KOI, kami tidak memakai cap organik, tapi kami jamin semua makanan produksi produsen/penjual yang terhimpun di KOI ialah benar organik.

Karenanya, harga di KOI tambah lebih murah di banding organik memiliki loabel. Perumpamaannya satu ikat kangkung kami jual cuma Rp5 ribu,” kata Christoper yang ikut membangun koperasi KOI dengan jumlahnya anggota 300 orang.

Baca Juga : Harga Menara Tangki Siku

Tidak susah buat koperasi untuk jual produk organiknya. Sekarang ini ada Komune Sesuai Alam dengan jumlahnya anggota sampai 1.400 orang dari semua Indonesia. “Anggota KSA ini lah jadi pasar buat beberapa produk organik KOI serta koperasinya. Mereka biasa pesan dengan online, baik sayuran ataupun keperluan keseharian yang lain,” tandas Christoper yang tahun depan akan kembali mengadakan pameran di Lippo Mall Puri.



Perajin Tempe Keluhkan Naiknya Harga Kedelai

Beberapa perajin tempe di Kota Madiun, merintih karena naiknya harga kedelai yang jadi bahan baku penting pembuatan tempe. Perajin tempe yang ikut anggota Grup Usaha Bersama dengan, Maryati, menjelaskan, melemahnya nilai ganti rupiah pada dolar berefek pada naiknya harga kedelai. Karena, rata-rata perajin tempe memakai kedelai import menjadi bahan baku.

Baca Juga : Harga Kusen Cor dan Harga Kunsen Pintu Cor

"Awal mulanya, harga kedelai di rata-rata Rp 6.500 sampai Rp 7.000 per kg. Semenjak dolar kuat, kedelai import turut naik di rata-rata Rp 7.500 sampai Rp 8.500 per kg," tutur Maryati, Minggu (14/10).

Naiknya harga kedelai yang cukuplah berarti itu mengakibatkan cost produksi pembuatan tempe turut naik. Untuk hindari kerugian yang besar, beberapa perajin mengakui kurangi atau mengecilkan ukuran tempe bikinannya. Triknya, dengan kurangi ukuran kedelai yang dikemas ke plastik atau daun pisang.

Baca Juga : Harga Kusen Jendela Cor dengan Harga Gazebo

Maryati menuturkan, kurangi ukuran tempe yang di jual sangat terpaksa dikerjakan sebab pihaknya tidak bisa meningkatkan harga jual tempenya untuk meyesuaikan kenaikan harga kedelai.

"Ukurannya diperkecil, dikurangi dikit. Tapi harga nya masih sama, tidak naik. Karena, jika harga nya dinaikkan takut tidak laris," katanya.

Baca Juga : Harga Gazebo Minimalis

Dia mengakui harga tempe produksinya masih sama, yaitu, untuk tempe yang dibungkus daun pisang serta kertas di jual Rp 500 per bungkus. Sedang tempe yang dikemas dalam plastik ukuran 1/2 kg di jual Rp 4.000 per kotak plastik.

EBPI Kenalkan Solusi Bahan Bangunan Pengganti Kayu

PT Etex Building Performance Indonesia (EBPI) mengenalkan macam produk barunya untuk jalan keluar bahan bangunan berbentuk papan fiber semen Kalsi serta Equitone, yang mempunyai karakter praktis, singkat, ekonomis, serta ramah lingkungan.

"Beberapa type produk ataupun ukuran telah ada untuk ikuti perubahan trend material bahan bangunan ataupun design hingga pada umumnya bisa dipakai untuk beberapa manfaat bangunan," tutur Marketing & Technical Manager EBPI, Bagus Hendarto, di Jakarta, Kamis (12/4).

Baca Juga : Harga Asbes dan Harga Baja Ringan

Bagus menjelaskan, pihaknya mempunyai banyak produk yang dapat dipakai oleh customer untuk mengantikan material kayu, triplek, ataupun gipsum. "Kami mempunyai Kalsi Bekisting, Kalsi Joint Compound, Kalsi Floor 20, KalsiClad, Kalsi Plinth 8, serta Kalsiplank 12 Fascia, hingga proses pembangunan dapat lebih bersih, cepat, serta efektif," imbuhnya.

Menurut Bagus, dengan mengangkat tehnologi dari Etex Company Belgia, produk yang dibuat pihaknya mempunyai beberapa kelebihan. Kalsi Bekisting dapat dipakai untuk alternatif papan kayu atau multiplek untuk aplikasi bekisting atau cetakan beton. Kalsi Bekisting lebih tahan air, tahan rayap, tahan api serta dapat dipakai 3-4 kali untuk cetakan beton.

Baca Juga : Harga Seng dan Harga Railing Tangga

"Produknya dapat juga dipaku, disekrup, ataupun dipotong, tidak hanya tahan lendut. Produk ini ada dalam ukuran 122 cm x 244 cm serta 120 cm x 240 cm dengan ketebalan 6-10 mm. Untuk harga nya mulai Rp 120.000," kata Bagus. Selain itu, Kalsi Joint Compound bisa menjadi produk yang begitu baik untuk tutup sambungan plafon ataupun partisi. Sisi ini, sering berlangsung retak rambut sebab pemakaian kompon berbasiskan gipsum yang kurang pas.

"Produk ini memakai tehnologi anti crack formula plus (ACF+) yang mempunyai kemampuan 3x lebih kuat di banding kompon sambungan biasa. Akhirnya, lebih gampang dipakai, serta bekas adukannya dapat dipakai kembali. Untuk harga produk ini Rp 135.000 per 20 kg," tuturnya.

Untuk produk Kalsi Floor 20, kata Bagus, adalah bahan bangunan untuk bertambah lantai bangunan dengan instant serta dapat meredam beban dengan rata sampai 800 kg (kg). "Bertambah lantai dengan skema konvensional atau cor begitu menyusahkan, butuh waktu, boros, serta kotor. Dengan produk ini, customer dapat bertambah lantai dengan lebih bersih, cepat, serta efektif," tuturnya.

Baca Juga : Harga Railing Tangga Kayu dengan Harga Railing Tangga Kaca

Bagus memberikan, beberapa produk pengembangan yang dibuat oleh pihaknya dapat memberi jalan keluar buat dunia konstruksi serta jalan keluar dari persoalan pemakaian produk kayu sampai kini. "Serangkaian produknya sangatlah komplet untuk semua keperluan bangunan. Kami ikut adalah papan fiber semen pertama di Indonesia yang mempunyai sertifikat internasional 100 % bebas asbes," ujarnya.